Sunday, June 21, 2009

Cinta Johan 7

Setiap kita pernah merasa saat-saat jiwa memancarkan rasa cinta, rindu, persahabatan dan kasih sayang. Hati kita akan selalu cenderung ke arah nilai kebaikan dan penghormatan. Kita akan fokus hanya kepada perkara-perkara yang positif. Dunia nampak ceria, manusia semuanya baik dan masa depan tampak cemerlang. Saat-saat indah yang penuh dengan kegembiraan mungkin hampir tidak akan memberi cahaya yang terang, kecuali jiwa kita waktu itu dipenuhi rasa cinta yang melimpah. Kita menzalimi diri sendiri jika menetapkan pendapat bahawa dunia ini miskin dan kedekut untuk memberikan ruang waktu yang menggembirakan. Pada hal dengan sangat mudah dan murah ia menganugerahkan kebahagiaan kepada orang yang bersedia mensuci hati dari kebencian. Hidup dengan penuh keharmonian bersama-sama manusia lain.
Sesungguhnya keindahan, kecintaan dan kehidupan bahagia sangat dekat dengan setiap hati yang cerdas dan kalbu yang bersih. Hati yang cerdas dan bersihlah yang dapat merasakan nilai kebaikan dan hidup di dalamnya. Nilai kebaikan ini sangat jelas dan bersatu dengan masa. Keistimewaan masa yang kita alami ini, ia dengan sendirinya tahu nilai-nilai yang benar dan mutlak bagi meneruskan hidup. Posisi cinta yang suci sudah kukuh. Maka, tiada lagi kelibat kebencian membayangi hidup. Kita akan merasakan bagai baru lahir. Kelahiran baru ini sangat dirindukan oleh alam sehingga Allah mengutuskan para Rasul, para Nabi dan pelopor-pelopor kebenaran. Umat manusia yang tidak dicemari oleh kebencian, langkah kehidupannya diiringi nilai kecintaan yang agung. Umat manusia yang setiap individu anggotanya berkata kepada saudaranya, “Engkau adalah diriku!” Maka berusahalah agar semakin mendekat kelahiran cinta di antara kita.

No comments:

Post a Comment

Amat menghargai pandangan anda..